Saat ini, mengkonsumsi suplemen makanan menjadi pilihan banyak orang untuk meningkatkan kebugaran tubuh, apalagi dengan kondisi saat ini dimana banyak bakteri dan virus penyakit yang sewaktu-waktu mengancam kesehatan. Plus, supplement juga disukai karena dinilai praktis dan tidak ribet. Wih, sudah tertarik menambahkan asupan suplemen nih?
Meski banyak yang tertarik memasukkan suplemen dalam daftar konsumsi harian, namun masih banyak yang belum tahu bagaimana memilih suplemen makanan paling tepat. Lalu, bagaimana sih caranya? Yuk simak tips berikut ini:
Ketahui Zat yang Dibutuhkan Tubuh
Sebelum pilih suplemen makanan, pertama-tama kamu mesti tahu mineral atau vitamin apa yang diperlukan dari tubuh. Perhatikan pula kondisi tubuhmu! Ketika kamu mudah sakit, sering mengalami gejala alergi, dan sering gangguan tidur misalnya, bisa jadi kamu sedang kekurangan zinc dalam tubuh. Apabila kamu merasakan mata kering dan gangguan mata lainnya, bisa jadi tubuh sedang kekurangan asupan vitamin A. Nah, salah satu cara yang akurat untuk mengetahui hal ini adalah melalui cek darah di laboratorium. Dengan melakukan check lab, kamu bisa tahu vitamin apa saja yang sudah cukup dan mana yang perlu ditambah.
Teliti terhadap Dosis
Hal kedua yang harus diperhatikan dalam memilih supplement adalah dosis suplemen. Dosis suplemen bisa saja berbeda tergantung konsumennya, seperti dosis anak, dosis dewasa, untuk ibu hamil, maupun untuk lansia. Supplement dosis rendah biasanya relatif aman dan dapat dikonsumsi setiap hari, sedangkan suplemen dosis tinggi memerlukan resep khusus atau konsultasi dokter terlebih dahulu.
Telitilah pada Tanggal Kadaluarsa
Seperti produk makanan dan obat lainnya, suplemen makanan juga punya jangka waktu dan bisa rusak dari waktu ke waktu, apalagi jika dalam penyimpanannya kurang tepat. Pastikan untuk memeriksa batas tanggal kadaluarsa sebelum memilih supplement.
Kamu mungkin pernah menemui produk suplemen yang tidak mencantumkan tanggal kadaluarsa, akan tetapi hanya ada keterangan tanggal produksi saja. Meskipun biasanya masa berlaku expire date obat berkisar antara 3-5 tahun setelah diproduksi, tapi tentu hal ini tidak bisa dijadikan sebagai patokan kapan sesungguhnya suplemen makanan tersebut kadaluarsa. Oleh karena itu, ada baiknya menanyakan di apotek atau toko obat tempat kamu membeli suplemen tersebut supaya diperoleh keterangan yang jelas mengenai masa kadaluarsa suplemen tersebut.
Pilih Suplemen Makanan yang Terjamin Produknya
Mengkonsumsi suplemen makanan tentu bertujuan untuk menunjang nutrisi yang masuk ke tubuh. Oleh sebab itu, pertimbangkanlah jenis suplemen makanan yang akan dikonsumsi.
Saat ini banyak beredar supplement dengan embel-embel berlebihan seperti “100% alami” atau “Langsing dalam sepuluh hari”. Jangan mudah tergoda dengan jenis suplemen makanan seperti ini karena justru beresiko tidak aman dan membahayakan kesehatan. Pilihlah jenis suplemen yang sudah teruji dan dikonsumsi oleh banyak orang. Kamu juga bisa mengecek legalitas suplemen makanan tersebut dengan mencarinya di situs Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Cara mengecek legalitas suatu suplemen makanan mudah saja kok, kamu bisa langsung membuka situs https://cekbpom.pom.go.id/ melalui smartphone atau laptop, lalu cari suplemen yang akan dipilih berdasarkan Nama produk, Nomor registrasi, Merk, dan lainnya. Jika produk yang kamu input masuk di dalam daftar, maka berarti produk supplement tersebut aman dikonsumsi, sebaliknya jika hasil pencarian nihil, kamu patut waspada terhadap produk tersebut.
Dengan banyaknya suplemen makanan yang beredar, tentu kamu perlu selektif dalam memilih supplement ini. Nah, ketika mencari supplement berkualitas, Imboost tablet bisa jadi pilihan yang tepat buat kamu. Suplemen makanan untuk dewasa ini mengandung zat yang dibutuhkan oleh tubuh seperti Zinc dan Echinacea yang merupakan bahan aktif suplemen biar gak gampang capek. Imboost tablet bisa kamu dapatkan dengan mudah di apotek dan toko obat terdekat lho. Yuk, #ImboostDulu biar kamu tetap fit dan gak gampang capek selama beraktivitas seharian.