Hi Sobat Imboost, masih ingat nggak kapan pertama kali kasus COVID-19 ditemukan di Indonesia? Yups, kasus positif virus ini ditemukan pada 2 Maret 2020 silam. Kala itu, presiden Joko Widodo dalam press release menyatakan bahwa ada dua Warga Negara Indonesia yang terjangkit virus ini setelah melakukan kontak dengan Warga Negara Jepang.
Kini dua tahun telah berlalu, apakah pandemi sudah usai? Kenyataan di lapangan mengatakan bahwa pandemi belum berlalu, bahkan muncul varian baru bernama Omicron beberapa waktu lalu yang berpotensi memicu munculnya third wave di Indonesia. Duh, gawat banget nih!
Apa sih virus COVID-19 varian Omicron ini? Bagaimana cara Sobat Imboost melawan agar terhindar dari paparan Omicron? Yuk, simak informasi selengkapnya berikut ini:
Apa Itu COVID-19 Varian Omicron?
Varian B.1.1.529 atau yang lebih dikenal sebagai Omicron pertama kali diumumkan pada akhir tahun 2021 lalu. Seiring berjalannya waktu, banyak sekali spekulasi yang berkembang terkait Omicron yang tentu saja tidak seluruhnya benar. So, selalu cek kebenaran berita sebelum Anda mengambil tindakan ya!
Menteri Kesehatan Republik Indonesia mengatakan bahwa Omicron sendiri memiliki gejala seperti flu biasa, batuk, serta demam. Hal yang cukup mengejutkan adalah kebanyakan pasien yang terpapar virus varian ini adalah asimtomatik (Orang Tanpa Gejala) atau hanya mendapatkan gejala ringan. Well, meski terkenal memiliki gejala ringan, namun jangan sampai lengah ya Sobat Imboost!
Bagaimana Melawan Varian Omicron?
Melawan COVID-19 varian Omicron bukan perkara susah kok. Anda wajib patuh protokol kesehatan, mulai dari menggunakan masker hingga menghindari kerumunan. Jika memungkinkan, lakukan WFH (Work from Home) dan jangan bepergian apabila tidak mendesak. Oh iya, jangan lupa segera vaksin atau mendapatkan vaksin booster karena pemberian vaksin masih terbukti sebagai salah satu cara paling efektif mencegah penularan COVID-19 varian Omicron.
Lalu bagaimana jika Anda mengalami salah satu gejala yang telah disebutkan? Jangan panik ya Sobat Imboost! Anda bisa langsung lakukan isolasi mandiri dan segera membatasi interaksi dengan banyak orang. Jika gejala semakin parah, segera hubungi klinik kesehatan terdekat atau Satgas COVID-19 di area Anda.
Apakah Anda Butuh Suplemen untuk Melawan Omicron?
Hal lain yang tak boleh dilewatkan untuk melawan Omicron adalah mengkonsumsi suplemen peningkat daya tahan tubuh. Nah usahakan agar suplemen Anda mengandung Zinc ya karena mineral ini berperan penting untuk mendukung kekuatan sistem imun Anda.
Beberapa penelitian menyebutkan bahwa pemberian suplemen yang mengandung Zinc bisa melawan peradangan dan melindungi Anda dari infeksi saluran pernapasan yang menjadi salah satu gejala COVID-19. Bahkan, sebuah studi in vitro menyebutkan bahwa Zinc dapat menghambat aktivitas Coronavirus! Sebuah analisis yang melibatkan 900 pasien yang terpapar COVID-19 menunjukkan bahwa mereka yang mendapat perawatan dengan tambahan Zinc memiliki kemungkinan pulih lebih cepat dan menurunkan resiko kematian hingga 44%. Wah, penting banget ya punya suplemen satu ini!
Lalu pertanyaannya, suplemen Zinc seperti apa sih yang diperlukan? Untuk hal ini, Sobat dapat memilih suplemen yang mengandung Zinc Picolinate seperti dalam Imboost Tablet. Hal ini penting dilakukan mengingat varian Zinc satu ini adalah yang paling cepat dan mudah diserap tubuh manusia dibandingkan jenis lain. Wah, bisa langsung dapat proteksi maksimal dong!
Selain mengandung Zinc Picolinate yang memiliki peranan penting untuk melawan COVID-19 varian Omicron, Imboost Tablet juga mengandung bahan alam seperti Echinacea Purpurea. Tanaman yang sudah dikenal sebagai salah satu ramuan tradisional ini bisa meningkatkan sistem imun tubuh, menangkal radikal bebas, mengobati pilek maupun flu, mengatasi masalah kulit, hingga mengendalikan kadar gula darah dalam tubuh.
So, Anda kini sudah lebih memahami tentang COVID-19 varian Omicron lengkap dengan cara melawannya plus suplemen yang diperlukan ‘kan? Tetap jaga protokol kesehatan ya! Semoga pandemi segera berlalu dan Sobat Imboost bisa melakukan aktivitas sebebas dulu sebelum COVID-19 menyerang.
