Menjelang akhir tahun, cuaca kembali tak menentu. Hujan dan panas silih bergantian, yang menimbulkan risiko bagi daya tahan tubuh.
Pergantian cuaca ini bisa berbahaya bagi tubuh si Kecil yang masih belum terbentuk sempurna sistem imunnya. Ini mengapa penting bagi Anda untuk mempersiapkan tubuh anak agar tidak terserang penyakit saat musim hujan atau pancaroba.
Beberapa penyakit yang mungkin diderita anak saat musim hujan atau ketika cuaca tidak menentu diantaranya:
- Batuk
- Flu
- Diare
- Demam
- Muntah-muntah
Berbagai penyakit di atas tak hanya bisa mengganggu aktivitas anak dan menghambat potensialnya, tapi juga bisa menurunkan daya tahan tubuh yang sedang berkembang.
Agar tumbuh kembang anak bisa terus optimal, berikut beberapa persiapan yang bisa Anda lakukan di musim hujan atau pancaroba:
1. Menerapkan Pola Makan Sehat
Hal mendasar yang bisa membantu tubuh anak sehat dan kuat adalah dengan memberikan makanan minuman bergizi. Pastikan anak mendapatkan nutrisi yang cukup, kaya vitamin, protein, serta mineral yang dibutuhkan anak.
Jangan lupa juga untuk menyediakan buah-buahan segar sebagai pengganti cemilan. Buah dan sayuran yang berwarna-warni seperti wortel, buncis, jeruk, dan stroberi bisa lindungi tubuh anak dari penyebab penyakit.
Mengutip The Family Nutrition Book, buah dan sayuran warna-warni ini mengandung carotenoids, yang bisa dongkrak sistem tubuh anak dengan phytonutrient-nya.
Riset menemukan, pola makan yang kaya akan phytonutrient bisa melindungi tubuh dari berbagai penyakit di masa dewasa nanti.
2. Jaga Kebersihan
Sejak pandemi, kita sudah terbiasa mencuci tangan. Di musim hujan, kebiasaan ini harus lebih digalakkan lagi. Dengan memastikan kebersihan, anak akan terlindungi dari berbagai kotoran dan bakteri yang mungkin muncul akibat pergantian cuaca, memastikan daya tahan tubuh mereka lebih terjaga.
Biasakan juga untuk membuka jendela di pagi hari, memastikan sirkulasi udara dan menyingkirkan kuman dan bakteri yang telah menumpuk dari malam sebelumnya.
Musim hujan juga bukan berarti anak bisa tidak mandi. Jaga kebersihan anak dan pastikan mereka tetap membersihkan tubuh dua kali sehari. Pastikan saja suhu air sesuai dan anak tidak kedinginan.
3. Pastikan Anak Cukup Tidur
Jangankan anak, kurang tidur bisa membuat orang dewasa lebih rentan sakit. Hal ini terjadi karena ketika tubuh tidak cukup beristirahat, jumlah sel pembunuh alami yang merupakan senjata sistem imun untuk melawan penyakit, berkurang produksinya. Hal ini berlaku sama pada anak.
Berapa lama anak butuh tidur? Bayi membutuhkan waktu tidur selama 16 jam sehari, sedangkan waktu tidur batita adalah 11-14 jam. Anak-anak usia 3-5 tahun perlu tidur selama 10 sampai 13 jam sehari. Anak usia sekolah hingga remaja perlu tidur selama 8-10 jam.
Anda bisa mengontrol waktu tidur anak dengan membatasi screen time merekam baik itu di handphone, televisi, maupun laptop atau komputer. Perlu diingat, segala bentuk kegiatan perlu dimatikan setidaknya dua jam sebelum waktu tidur. Terapkan juga jam tidur yang teratur setiap malamnya.
4. Aktif Bergerak dan Berolahraga
Cuaca buruk bukan berarti anak bisa bermalas-malasan di rumah dan tidak aktif bergerak. Ketika cuaca cerah, misalnya di pagi hari, ajak anak untuk berolahraga bersama. Seandainya pergi ke luar rumah tidak memungkinkan, ajak anak bermain aktif di dalam rumah.
Anak-anak membutuhkan waktu aktif bergerak setidaknya satu jam setiap hari.
5. Sediakan Suplemen Harian Anak
Pergantian musim atau hujan yang turun terus menerus bisa membuat daya tahan tubuh anak melemah. Ketika hal ini terjadi, nutrisi harian yang Anda sediakan bisa jadi tak cukup, dan mereka membutuhkan suplemen harian anak.
Anda bisa memilih suplemen khusus anak dengan kandungan yang difokuskan untuk menunjang daya tahan tubuh mereka, seperti Imboost Chewy, tablet hisap aneka rasa.
Imboost Chewy dibuat dengan bahan-bahan alami dan diperuntukkan bagi anak-anak usia 1 hingga 12 tahun.
Imboost Chewy dilengkapi dengan Zinc Picolinate dan Echinacea Purpurea yang bermanfaat untuk menjaga daya tahan tubuh anak agar tidak mudah sakit.
Zinc Picolinate adalah bentuk zinc yang lebih mudah dicerna oleh tubuh, terutama tubuh anak yang masih belum terbentuk sempurna sistem metabolismenya. Zinc bisa membantu anak menyerap nutrisi-nutrisi yang mereka dapatkan secara lebih optimal. Selain itu, zinc juga memiliki fungsi untuk mengaktifkan sel limfosit T yang berperan untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mampu melawan bakteri hingga virus. Risiko anak terkena berbagai penyakit bisa menurun.
Selain Zinc, Imboost Chewy juga mengandung Echinacea, sejenis tanaman bunga yang sering digunakan sebagai obat herbal. Echinacea bisa memelihara daya tahan tubuh, menurunkan peradangan dan membantu penyembuhan gejala infeksi pernapasan seperti flu dan batuk.
Suplemen terbaik untuk anak ini bisa Anda dapatkan di berbagai marketplace atau apotik terdekat.
Sediakan selalu Imboost Chewy untuk pastikan daya tahan tubuh anak selalu terjaga di segala musim dan cuaca.
Source:
- Gordon, Sandra. 2022. 8 Ways to Help Boost Your Child’s Immune System. Diakses pada 24 November 2022, pukul 14.05. https://www.parents.com/health/cold-flu/cold/boost-childs-immunity/
- McCarthy, Claire, MD. 2021. Boosting Your Child Immune System. Diakses pada 24 November 2022, pukul 14.07 https://www.health.harvard.edu/blog/boosting-your-childs-immune-system-202110122614
- Safitri, Adelia Mariska, S.K.M. 2022. Zinc Picolinate: Manfaat, Dosis, & Efek Samping. Diakses pada 24 November 2022 pukul 14.08 https://www.honestdocs.id/zinc-picolinate
- Pahlevi, Reza, dr. 2021. Tips Menjaga Kesehatan Anak di Musim Pancaroba. Diakses pada 24 November 2022, pukul 14.10. https://www.klikdokter.com/ibu-anak/kesehatan-anak/tips-menjaga-kesehatan-anak-di-musim-pancarobaÂ