Penyebab Anak Susah Makan, Jangan Dibiarkan Moms!

Bagikan Artikel Ini ke

Hi Moms, apa Anda sedang kesusahan menghadapi si kecil yang menjadi picky eater? Wah, masalah satu ini memang bikin pusing karena Anda harus memutar otak mencari cara agar si kecil tetap mendapatkan asupan gizi cukup sebab anak-anak picky eater biasanya hanya mau mengkonsumsi makanan yang itu-itu saja sehingga susah untuk mendapatkan gizi seimbang. Padahal, untuk membangun sistem imun yang kuat harus mendapatkan asupan nutrisi beragam setiap harinya. 

Ketika menghadapi seorang picky eater, pernahkah Sobat Imboost mencari tahu penyebabnya? Lho emang penting? Iya dong, sebab mengetahui penyebab anak susah makan bisa menjadi jalan untuk menemukan solusi agar dia tidak lagi pemilih ketika makan dan nutrisinya terpenuhi.

So, apa saja sih yang dapat menyebabkan anak menjadi picky eater? Simak ulasan berikut ini ya, Sobat Imboost:

Penyajian Makanan Membosankan

Tahu nggak sih Moms, kalau cara menyajikan makanan ternyata dapat membuat anak-anak menjadi picky eater. Penyajian buah dan sayuran yang terlalu sederhana misalnya, berpotensi membuat anak bosan dan kurang tertarik padahal mengkonsumsi buah dan sayur sangat bermanfaat untuk membangun daya tahan tubuh karena mengandungbanyak vitamin serta mineral penting untuk pertumbuhan anak.

Coba sajikan buah dan sayuran dengan tampilan lebih menarik – bukan hanya menyajikan makanan untuk meningkatkan imunitas tubuh ini dengan potongan biasa saja. Moms bisa menata buah dan sayur seperti bento atau membentuknya menjadi karakter yang lucu. 

Penyajian menarik itu tentu berlaku untuk semua jenis hidangan atau apapun yang dikonsumsi si kecil, termasuk jika Anda memberikan Imboost Kids. Anda bisa memberikan Imboost Kids menggunakan sendok warna-warni dengan bentuk karakter lucu yang membuat anak tertarik. 

Pola Makan Tidak Teratur

Si kecil bisa menjadi picky eater karena pola makan yang tidak teratur lho. Kondisi ini bisa terjadi karena anak lebih sering mengkonsumsi camilan atau makanan ringan sebelum masuk jam makan. Alhasil, dia langsung melakukan gerakan tutup mulut ketika jam makannya tiba.  

Agar pola makan ini tidak berkelanjutan maka sebaiknya Moms segera mengatur pola makannya. Bantu si kecil mengkonsumsi makanan utama selama 3 dalam sehari, kemudian atur asupan camilan sehat yang bisa dikonsumsi. 

Kurang Terbiasa dengan Rasa Makanan Tertentu

Setiap makanan memiliki rasa khas, dan variasi rasa ini bisa jadi terasa asing bagi si kecil apabila ia tidak terbiasa. Untuk itu, kenalkan beragam variasi makanan sedini mungkin agar dia terbiasa mengkonsumsi beragam makanan agar nutrisinya terpenuhi dan sistem imunnya menjadi makin kuat. 

Dipaksa Mengkonsumsi Makanan

Moms, jangan memaksa agar si kecil tetap mengkonsumsi makanan yang Anda sajikan ketika anak menolak sebabtindakan yang demikian justru membuat anak semakin tidak mau mengkonsumsi makanan tersebut. Jika sudah terlanjur menyiapkan makanan namun si kecil menolak, coba simpan makan tersebut dan memberikannya lagi nanti.

Nah, agar si kecil tetap mendapatkan asupan makanan maka Moms bisa menanyakan makanan apa yang ingin ia makan. Hal ini akan membuat anak merasa dihargai dan dapat mengutarakan keinginannya. Jika Moms sudah memenuhi memberikan makanan yang dia inginkan maka coba bernegosiasi agar mau mengkonsumsi makanan yang sudah dia tolak tadi. 

Menghadapi anak picky eater memang tidak mudah, namun menemukan penyebabnya dapat membuat Anda menemukan solusi lebih cepat. Nah selain mengupayakan pemenuhan kebutuhan nutrisi anak melalui makanan, jangan lupa tambahkan Imboost Kids sebagai suplemen kesehatan untuk meningkatkan sistem imun si kecil. Imboost yang memiliki kandungan bahan alam ekstrak Echinacea Purpurea dan Zinc Picolinate dapat diberikan satu hingga dua kali sehari atau sesuai dengan anjuran dokter agar anak tetap kuat dan aktif menghadapi hari. Semoga bermanfaat. 

Bagikan Artikel Ini ke

Artikel Terkait