Siapa dari kamu yang tetap aktif bekerja selama pandemi?
Tidak terasa ya, sudah setahun lebih kita dihantam pandemi Covid-19 yang berdampak bagi kesehatan, bahkan gaya hidup kita semua. Bagi beberapa orang mungkin sudah kembali bekerja dari kantor di masa new normal dengan tetap patuh protokol kesehatan. Tetapi, untuk kamu yang masih melaksanakan Work From Home, bukan berarti pekerjaan menjadi lebih ringan, justru harus pandai membagi waktu antara pekerjaan profesional dan pekerjaan rumah. Kondisi ini berpotensi untuk kamu mengalami burnout syndrome atau kelelahan mental karena jam kerja yang tak terkendali.Â
Bekerja di masa pandemi tidak mudah, bukan hanya tempat dan suasana yang berbeda, kamu juga dibatasi dalam bersosialisasi dengan partner kerja, sehingga minim interaksi secara langsung. Menatap laptop secara terus-menerus juga membuat kita lebih mudah lelah. Rasa lelah sebenarnya merupakan salah satu tanda tubuh kurang istirahat karena aktivitas yang berlebihan, bisa juga disebabkan oleh asupan makan yang kurang baik, dan jarang bergerak atau berolahraga. Tak hanya itu, rasa lelah juga bisa dipicu oleh tubuh yang kurang sehat.
Jika rasa lelah menyerang, kamu perlu mengambil tindakan untuk mengembalikan energi yang sudah terbuang agar kesehatan tidak terkena dampak negatif. Stress dan burnout yang kamu rasakan bisa mempengaruhi performa kerja, bahkan dampak rasa lelah pada fisik dan mental juga akan turut berperan dalam penurunan imunitas atau kekebalan tubuh yang lebih rentan terserang virus.
Ada berbagai cara untuk mengatasi rasa lelah berlebihan setelah bekerja, antara lain:
1. Ciptakan work-life balance
Semua pekerja pasti mendambakan work-life balance, yaitu keadaan di mana kita bisa mengatur waktu antara pekerjaan, kehidupan pribadi, keluarga, rekreasi, dan tanggung jawab lainnya. Adanya work-life balance dipercaya dapat meningkatkan kinerja dan membuatmu bisa lebih berpikir positif.
2. Siapkan waktu untuk istirahat cukup
Cukupi kebutuhan tidur setiap malam selama 7-8 jam setiap malam.Â
Kalau kamu merasa lelah di siang hari, cobalah untuk power nap atau tidur siang selama 20 – 30 menit. Saat bangun, badan akan terasa lebih segar & produktif untuk kembali bekerja.Â
3. Batasi konsumsi kafeinÂ
Buat kamu yang terbiasa mengkonsumsi kopi lebih dari 2 gelas sehari, yuk mulai kurangi. Kafein dalam kopi bisa membuatmu lebih terjaga dan semangat, namun konsumsi kafein secara berlebihan membuatmu sulit tidur, sulit konsentrasi, cemas, dan cepat lelah.
4. Tambah asupan makan yang berenergi
Mengonsumsi makanan yang menyenangkan seperti junk food dan dessert mungkin bisa mengatasi rasa lelah. Tapi juga harus diimbangi dengan makanan bernutrisi untuk suplai energi bagi tubuh. Seperti kacang-kacangan, kacang almond, kacang tanah, beras merah, buah-buahan seperti jeruk, mangga, kurma, sayur brokoli, bayam, susu dan olahannya, dan juga protein seperti telur, ikan, dan daging tanpa lemak.
5. Lengkapi dengan suplemen harianÂ
Tubuh membutuhkan suplemen untuk meningkatkan daya tahan. Konsumsi suplemen setiap hari dapat membantumu tetap fit di tengah padatnya aktivitas dan pekerjaan, terutama dalam masa rawan virus seperti saat ini. Pastikan suplemen yang kamu konsumsi terbuat dari bahan alam yang aman dikonsumsi secara rutin, seperti Imboost yang mengandung Echinacea Purpurea dan Zinc. Manfaatnya antara lain untuk meningkatkan daya tahan tubuh, merangsang pertumbuhan jaringan baru, hingga melawan infeksi virus.Â
Ayo mulai #ImboostDulu agar tidak mudah lelah setelah bekerja!
Cari tahu lebih banyak di sini