Cukupkah Asupan Kalsium Anda?

Bagikan Artikel Ini ke

Anda tentu sudah tidak asing lagi dengan Kalsium. Kalsium adalah mineral yang memiliki peranan vital dalam menjaga kesehatan tulang. Kalsium lah yang bertanggung jawab membuat tulang kuat.

Oleh sebab itu, dalam era modern ini, banyak individu yang mengkonsumsi suplemen kalsium untuk menjaga kesehatan tulang. Akan tetapi, sedikit yang menyadari bahwa kalsium sendiri tidaklah mencukupi. Tubuh juga memerlukan Vitamin K2, Vitamin D3, dan Magnesium untuk optimalkan penyerapan kalsium.

Mungkin anda sudah familiar dengan apa itu kalsium. Namun, sudahkah anda tahu cukupkah asupan kalsium anda?

Mengetahui cukup atau belumnya asupan kalsium ini penting agar anda terhindar dari penyakit yang diakibatkan kekurangan kalsium. Kekurangan asupan kalsium dalam tubuh bisa berujung pada konsekuensi serius. Contohnya, dapat menyebabkan kondisi Hipokalsemia, yang mengindikasikan kadar kalsium rendah dalam darah, dan berpotensi menimbulkan gejala kekurangan kalsium seperti nyeri otot dan kelelahan.

Tidak hanya itu, penyerapan kalsium yang tidak optimal juga berisiko memicu gangguan pada kesehatan tulang seperti osteoporosis atau kerapuhan tulang.

Maka, mulai sekarang anda harus memikirkan apakah asupan kalsium anda sudah mencukupi kebutuhan tubuh!

Berapa Asupan Kalsium yang Ideal untuk Tubuh?

Kalsium memiliki beberapa fungsi penting. Ini termasuk: membantu pembentukan tulang dan menjaga kesehatan gigi, mengatur kontraksi otot, termasuk detak jantung, memastikan pembekuan darah secara normal. Kekurangan kalsium dapat menyebabkan kondisi yang disebut rakhitis pada anak-anak, dan osteomalacia atau osteoporosis di kemudian hari.

Lalu berapa jumlah asupan kalsium yang anda butuhkan? Ternyata takarannya berbeda-beda setiap orang. Tergantung gender, dan usia. Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan Amerika Serikat menyebutkan takaran ideal asupan kalsium adalah sebagai berikut:

Wanita:

Jika Anda berusia 19 hingga 50 tahun, konsumsi 1.000 mg (miligram) kalsium setiap hari

Jika Anda berusia 51 tahun atau lebih, konsumsi 1.200 mg kalsium setiap hari

Pria:

Jika Anda berusia 19 hingga 70 tahun, konsumsi 1.000 mg kalsium setiap hari

Jika Anda berusia 71 tahun atau lebih, konsumsi 1.200 mg kalsium setiap hari

Anak-anak:

Bayi usia 6 hingga 12 bulan membutuhkan 260 mg kalsium setiap hari

Anak usia 1 hingga 3 tahun membutuhkan 700 mg kalsium setiap hari

Anak usia 4 hingga 8 tahun membutuhkan 1.000 mg kalsium setiap hari

Anak usia 9 hingga 18 tahun membutuhkan 1.300 mg kalsium setiap hari

Setelah mengetahui jumlah asupan kalsium yang ideal untuk tubuh, anda harus mulai mengkonsumsi kalsium sebanyak takaran tersebut.

Cara Terbaik Mencukupi Asupan Kalsium ke Tubuh Anda

Mungkin anda bertanya-tanya bagaimana cara bisa mengetahui apakah jumlah asupan kalsium ke tubuh kita sudah ideal? Dan bagaimana cara agar asupan kalsium anda tercukupi. Untuk itu anda dapat berkonsultasi ke dokter atau nutrisionis anda untuk mengetahui apakah kadar kalsium dalam tubuh anda telah tercukupi.

Selain kalsium, anda juga perlu mengkonsumsi Vitamin K2, Vitamin D3, dan magnesium. Ini karena sekalipun asupan kalsium anda telah cukup, jika tidak dibarengi dengan mengonsumsi[1]  tiga zat tersebut maka kalsium tidak akan tepat sasaran dan tidak bekerja optimal.

Mengonsumsi[2]  Kalsium dan Vitamin K2

Cara terbaik untuk mendapatkan cukup kalsium adalah dengan mengonsumsi[3]  makanan yang mengandung kalsium setiap hari. Kalsium ada dalam makanan seperti: susu, yogurt, dan keju bebas lemak atau rendah lemak (1%), susu kedelai atau yogurt, sayuran tertentu—termasuk kedelai, sawi, dan lobak, tahu, jus jeruk, dan sereal sarapan.

Untuk Vitamin K2 Anda bisa memperolehnya dengan mengonsumsi[4]  produk hewani seperti daging, susu, dan keju, serta makanan yang difermentasi seperti natto, tahu, dan tempe.

Melengkapi hal tersebut dengan Vitamin D3 dan Magnesium

Magnesium berperan dalam mengubah vitamin D menjadi bentuk yang aktif. Kekurangan magnesium dapat memperburuk kalsifikasi yang tidak tepat, mengakibatkan peningkatan penyerapan kalsium ke jaringan lunak.

Di samping itu, magnesium juga berperan dalam pembentukan tulang dengan merangsang pertumbuhan osteoblas, sel-sel awal dari pembentukan tulang.

Untuk memastikan kekuatan tulang yang optimal dan mencegah penurunan kepadatan tulang, penting untuk memperhatikan asupan vitamin dan mineral yang sesuai. Bagaimana cara yang efisien dan praktis untuk memperolehnya?

Tidak perlu khawatir, karena Imboost menyediakan solusi tepat untuk semua orang. Sebagai produk pertama di Indonesia, Imboost Bone adalah suplemen tulang yang mengkombinasikan Vitamin K2 dan Magnesium.

Imboost Bone mengandung dosis tinggi kalsium yang memenuhi kebutuhan harian. Selain itu, Imboost Bone juga memiliki campuran Vitamin K2 dan Magnesium yang membantu menjaga kesehatan tulang dan gigi.

Imboost Bone Effervescent hadir dengan rasa jeruk dan dapat dibeli langsung melalui Official Store Imboost atau platform belanja favorit dengan harga terjangkau hanya Rp40,000.

Sumber:

Widarsa IKT et al. WMJ. 2018;3(2):33-42. PMK RI Nomor 28 Tahun 2019 – Angka Kecukupan Gizi Indonesia. Maresz K. Integrative Medicine. 2015;14(1) Havaldar R et al. IOSR-JPBS. 2013;7(3):8-14 Falchetti A et al. Food and Nutrition Sciences. 2016;7: 1033-1051

Bagikan Artikel Ini ke

Artikel Terkait