Merawat kesehatan anak menjadi prioritas utama bagi setiap orang tua guna mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak secara maksimal. Saat anak tetap sehat dan berkembang secara optimal, mereka akan tetap aktif dan ceria dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
Maka anak harus dibiasakan menjalani gaya hidup sehat seperti makan makanan yang sehat dan bergizi misalnya. Selain itu si kecil juga bisa kita beri suplemen tambahan yang bantu jaga daya tahan tubuh si kecil.
Berikut adalah beberapa cara praktis untuk menjaga kesehatan si buah hati.
5 Tips Sederhana Menjaga Kesehatan Anak
Sebagai orang tua, kita harus terus berupaya menjaga agar anak kita tetap sehat. Lalu langkah apa saja yang harus dilakukan? Berikut adalah 5 tips sederhana untuk menjaga kesehatan anak.
1. Mulailah hari dengan memberikan sarapan yang seimbang secara nutrisi
Mengajak anak untuk sarapan di pagi hari dapat meningkatkan energinya dan membuatnya lebih antusias dalam menjalani kegiatan. Saat tidur malam, tubuh anak tidak mendapatkan asupan makanan selama 8-12 jam, sehingga sarapan penting untuk memberikan energi yang diperlukan.
Selain itu, sarapan yang seimbang dapat membantu menjaga berat badan, meningkatkan konsentrasi, dan memberikan nutrisi yang diperlukan untuk melindungi dari penyakit. Pastikan anak sarapan dengan makanan bergizi seperti protein dan lemak (daging, ayam, ikan, telur), karbohidrat (nasi, roti), vitamin dan mineral (sayuran, buah, kacang-kacangan), dan susu. Kebiasaan sarapan dengan gizi seimbang juga mendukung pencernaan anak.
2. Tanamkan pola makan sehat dan konsumsi air yang cukup
Ketika anak sedang dalam masa pertumbuhan, penting bagi orang tua untuk memberikan pemahaman bahwa mengonsumsi makanan sehat (gizi seimbang) dan minum air cukup sangatlah penting untuk kesehatan tubuh. Orang tua dapat memberikan contoh dengan selalu mengonsumsi makanan sehat dan minum air. Selain itu, ajarkan anak untuk mengonsumsi[1] makanan dan jajanan buatan sendiri.
3. Ajak anak berpartisipasi dalam aktivitas fisik
Aktivitas fisik bukan hanya baik untuk menjaga kesehatan fisik, tetapi juga memainkan peran penting dalam menjaga kesehatan mental. Salah satu bentuk aktivitas fisik yang dapat dilakukan adalah melalui olahraga. Olahraga tidak hanya membantu mengatur emosi anak tetapi juga dapat memelihara metabolisme tubuh.
Manfaat lainnya termasuk peningkatan kepadatan tulang, optimalisasi kesehatan jantung, peningkatan kekuatan otot, dan meningkatkan fungsi kognitif serta kecerdasan anak. Penting untuk menjadikan olahraga sebagai kebiasaan anak agar dapat dijalankan secara konsisten hingga dewasa.
4. Pastikan tidur anak mencukupi, berkualitas, dan teratur
Meskipun anak cenderung aktif, penting untuk diingat bahwa tidur yang cukup dan berkualitas memiliki peran krusial. Kurang tidur dapat mengakibatkan kesulitan konsentrasi, obesitas, dan kecenderungan mudah tersinggung.
Durasi tidur yang dianjurkan berbeda sesuai dengan usia, misalnya, anak usia 0-3 bulan disarankan tidur 14-17 jam/hari, sementara anak usia 6-12 tahun membutuhkan setidaknya 9-11 jam sehari. Menerapkan jadwal tidur yang teratur juga membantu membentuk kebiasaan tidur anak.
5. Ajak anak belajar untuk menjaga kebersihan diri dan lingkungan
Langkah terakhir untuk menjaga kesehatan anak adalah melibatkannya dalam kegiatan membersihkan diri dan lingkungan dengan baik. Kebersihan diri dan lingkungan merupakan langkah preventif untuk mencegah penyakit. Ajarkan anak mengenai pentingnya mandi dua kali sehari, mencuci tangan secara rutin, serta membersihkan kamar dan area bermain. Bagi anak yang masih balita, orang tua perlu memberikan contoh dan memberikan pendidikan mengenai pentingnya kebersihan diri, rumah, dan lingkungan sekitar.
Langkah-langkah ini bisa diambil secara perlahan, tetapi apabila orang tua membutuhkan panduan lebih lanjut dalam memilih makanan bergizi, menetapkan jadwal tidur anak, atau mendorong anak untuk lebih aktif secara fisik, mereka dapat meminta saran dari dokter anak. Dokter anak dapat memberikan arahan yang sesuai terkait pengaturan tidur, kegiatan bermain, atau pola makan yang sehat untuk anak.
Cara Praktis dan Efisien dalam Menjaga Kesehatan Anak
Selain menerapkan langkah-langkah tersebut, orang tua juga bisa menjaga kesehatan anak dengan praktis, yaitu dengan memberikan salah satu produk Imboost. Produk tersebut adalah Imboost Kids Chewy.
Imboost Kids Chewy mengandung kebaikan dari Imboost yang cocok dikonsumsi untuk anak. Tersedia dalam format tablet hisap dengan rasa yang enak dalam kemasan botol plastik isi 21 tablet.
Imboost Kids Chewy rasanya enak yang menjadikannya praktis karena anak-anak tentu suka dengan rasanya. Produk Imboost ini mengandung bahan alami berupa Echinacea dan Zinc Picolinate.
Zinc Picolinate, merupakan varian zinc yang lebih mudah diserap oleh tubuh, terutama pada anak yang masih dalam tahap pengembangan sistem metabolismenya. Zinc berperan dalam meningkatkan penyerapan nutrisi secara optimal pada anak. Lebih dari itu, zinc juga berfungsi untuk merangsang aktivitas sel limfosit T, yang memiliki peran penting dalam memperkuat sistem kekebalan tubuh dan melawan berbagai bakteri dan virus. Dengan adanya zinc, risiko anak terkena penyakit dapat berkurang.
Tidak hanya mengandung Zinc, Imboost Kids Chewy juga mengandung Echinacea, yaitu tanaman bunga yang umumnya digunakan sebagai obat herbal. Echinacea memiliki manfaat dalam menjaga daya tahan tubuh, mengurangi peradangan, dan mendukung penyembuhan gejala infeksi pernapasan seperti flu dan batuk. Kombinasi Zinc Picolinate dan Echinacea pada Imboost Chewy memberikan dukungan lebih pada sistem kekebalan tubuh anak.
Dapatkan segera suplemen Imboost Kids Chewy ini di Imboost Official Store. Atau bisa juga diperoleh di Toko, Apotek, atau marketplace kesayangan.
Sumber:
Shaheen S et al. Immunity Boosting Home Remedies for School Children. International Journal of Recent Scientific Research. 2023; 14:3132-3136. Ogal M, Johnston SL, Klein P, Schoop R. “Echinacea reduces antibiotic usage in children through respiratory tract infection prevention: a randomized, blinded, controlled clinical trial”. Eur J Med Res. 2021;26(1):33. Published 2021 Apr 8. doi:10.1186/s40001-021-00499-6. Diakses pada 12 November 2023, pukul 11:45 WIB. Hill, Ian Darlton. (2013). Zinc supplementation and growth in children. https://www.who.int/tools/elena/bbc/zinc-stunting. Diakses pada 12 November 2023, pukul 12:05 WIB.